• Beranda
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
Sabtu, Juli 5, 2025
  • Login
Nguliktech
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TECH 4 ID 🇮🇩
    • PERUSAHAAN
    • STARTUP
    • SOSOK
  • BERITA
    • NASIONAL
    • GLOBAL
  • NGULIK
    • WEBSITE
    • APLIKASI
    • GADGET
    • BUKU
    • TIPS
  • ARTIKEL
    • INOVASI
    • ROBOT
    • SEJARAH
    • TOKOH
    • TRIVIA
    • UNIK
  • TRENDINGHOT
  • INFORMASIPENTING
    • ACARA
    • BEASISWA
    • KOMPETISI
Nguliktech
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Nguliktech
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Faktor minimnya Inovasi Teknologi di Tanah Air ungkap Menristek RI

Oleh Admin Nguliktech
November 1, 2020
di Nasional
Waktu Baca:1 min read
0
0
Beranda Berita Nasional

Menteri Riset & Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek / BRIN), Pa Bambang Brodjonegoro memaparkan penyebab minimnya riset dan inovasi teknologi di dalam negeri yang berdampak pada melambatnya perekonomian.

Pa Bambang mengatakan kendala pertama adalah minimnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari segi kualitas maupun kuantitas dibandingkan dengan negara maju.

“Baik dari segi kualitas belum standar dibandingkan dengan perkembangan negara maju. Kita bicarakan peneliti dengan kualifikasi doktor, rasio SDM, peneliti terhadap populasi dan produktivitas peneliti,” kata Pa Bambang kepada awak media. di Kantor Badan Pengkajian dan Penelitian (BPPT).

Pa Bambang juga mengatakan, anggaran riset Indonesia saat ini mencapai 0,25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh dibandingkan dengan Korea Selatan yang mencapai 4 persen dari PDB.

Pa Bambang mengatakan, minimnya anggaran dari PDB diperparah dengan fakta bahwa 80 persen anggaran penelitian bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Perusahaan swasta hanya berkontribusi 20 persen dari anggaran. Padahal, bagi Pa Bambang, perusahaan berperan penting dalam melakukan penelitian yang dapat menjawab kebutuhan pasar. Hal ini dikarenakan perusahaan dianggap mengetahui situasi dan kondisi pasar.

“Dengan anggaran minimal 80 persen dari APBN. Hanya 20 persen dari swasta. Pemerintah terlibat dan sibuk meneliti di sini,” kata Pa Bambang.

Pa Bambang mengatakan perseroan mampu melakukan penelitian yang tepat sasaran, berdampak ekonomi dan mampu menjawab kebutuhan pasar.

Berbeda dengan Indonesia, anggaran riset Korea Selatan, Jepang, dan Thailand justru didominasi swasta.

“Beda dengan Jepang, Korea, Thailand yang didominasi swasta, 70 hingga 80 persen. Itu ideal karena perusahaan tahu kebutuhan di pasar yang butuh riset dan inovasi,” kata Pa Bambang.

BagikanTweetBagikan
Pos berikutnya

Perang masa depan adalah menggunakan Drone ungkap Elon Musk

TerkaitPosting

Cara membuat tulisan unik di Whatsapp
Apikasi

Cara membuat tulisan unik di Whatsapp

Nguliktech - Ingin chat Whatsapp kamu lebih unik dan menarik? Disini Techmin mencoba merangkum berbagai style tulisan yang dapat Techaddict...

November 17, 2020
Cara membuat konten original dan tidak plagiat
Website

Cara membuat konten original dan tidak plagiat

Nguliktech - Membuat konten original bisa membuat pembeda di website anda, mempengaruhi SEO dan juga mendukung anti plagiarisme. Banyak pengembang...

November 14, 2020
Pos berikutnya
Faktor minimnya Inovasi Teknologi di Tanah Air ungkap Menristek RI

Perang masa depan adalah menggunakan Drone ungkap Elon Musk

Faktor minimnya Inovasi Teknologi di Tanah Air ungkap Menristek RI

BMKG memantau intensitas hujan lebat makin tinggi

Diskusi tentangpost ini

Categories

  • Apikasi
  • Global
  • Nasional
  • Website

Kategori

  • Apikasi
  • Global
  • Nasional
  • Website
  • Beranda
  • Beriklan
  • Jaringan

© 2020 Nguliktech - All Right Reserved.

  • Login
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TECH 4 ID 🇮🇩
    • PERUSAHAAN
    • STARTUP
    • SOSOK
  • BERITA
    • NASIONAL
    • GLOBAL
  • NGULIK
    • WEBSITE
    • APLIKASI
    • GADGET
    • BUKU
    • TIPS
  • ARTIKEL
    • INOVASI
    • ROBOT
    • SEJARAH
    • TOKOH
    • TRIVIA
    • UNIK
  • TRENDING
  • INFORMASI
    • ACARA
    • BEASISWA
    • KOMPETISI

© 2020 Nguliktech - All Right Reserved.

Selamat Datang Kembali!

Login ke akun

Lupa Password?

Mendapatkan password anda

Silakan masukkan Username atau Email anda untuk mengatur ulang password anda.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version